NU Jateng Usulkan 7 Nama Cawapres Anies, AHY Paling Atas Dalam Poling
Jateng, tempoNews - PWNU Jawa Tengah telah merekomendasikan tujuh nama untuk jadi Cawapres Anies Baswedan.
Keputusan itu diambil oleh PWNU Jawa Tengah melalui Risalah Sragen, Jateng pada tanggal 25 Pebruari 2023 yang dipimpin langsung oleh Ketua PWNU Jawa Tengah KH Achmad Wafi Maimoen Zoebair.
Ketujuh nama-nama tersebut adalah para tokoh NU baik yang duduk di pemerintahan, ketua umum partai, maupun aktifits & tokoh nasional saat ini.
Yang mengejutkan adalah munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa dikenal AHY sebagai salah satu kandidat yang diusulkan.
AHY saat ini merupakan kandidat potensial yang layak maju menjadi Cawapres Anies dibanding tokoh tokoh lain yang namanya mencuat juga sebagai cawapres Anies.
Munculnya nama AHY bukan suatu kebetulan namun pasti berdasarkan pengamatan serta penilaian yang mendalam oleh keluarga besar PWNU Jateng & para kiai NU di Jateng.
Adapun nama-nama ketujuh tokoh yg diusulkan oleh PWNU Jateng itu adalah :
- KH Said Agil Sirajd
- Gus Muhaimin Iskandar
- AHY
- Gus Taj Yasin
- Khofifah Indarparawansa
- Syaifullah Yusuf
- Yenni Wahid
PWNU Jawa Tengah sebagai inisiator memunculkan nama - nama cawapres Anies adalah suatu terobosan serta inovasi dalam berdemokrasi di tanah air menjelang perlehatan pilpres 2024.
Organisasi NU yang tersebar seantero negeri adalah suatu kekuatan dalam turut serta membangun bangsa ini yang berdasarkan Pancasila.
Rakyat sangat menginginkan bahwa di tahun 2024 adalah tahun "Perubahan & Perbaikan" menuju Indonesia emas di tahun 2045.
AHY sebagai kandidat cawapres Anies telah mengusung tagline "Memperjuangkan Perubahan & Perbaikan" sejak awal koalisi bersama dengan Nasdem dan PKS.
Risalah Sragen oleh PWNU Jawa Tengah pada tgl 25 Pebruari 2023. Menurut Santoso anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat memprediksi bahwa Risalah Sragen akan diikuti bukan hanya oleh organisasi NU saja tp oleh organisasi-organisasi lain yang ada di negeri ini.
Karena rakyat ingin Perbaikan dan Perubahan dalam pengelolaan bangsa & negara yang besar ini. *Red