Satria Budi Utomo, Maju Sebagai Calon Legislatif Demi Kesejahteraan Masyarakat Kecil

Satria Budi Utomo Caleg dari Partai Bulan Bintang
Banyuwangi, tempoNews - Salah satu sosok dari kalangan bawah yang pernah merasakan rasanya sebagai orang kecil, dan ingin memajukan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.

Satria Budi Utomo, dari Partai Bulan Bintang (PBB) asli putra daerah yang berani dan yakin maju sebagai calon legislatif (Caleg) bertujuan bukan untuk pribadi sendiri. Melainkan untuk masyarakat yang dari sudut pandangnya, merasakan pada dirinya sendiri.

Mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat kabupaten Banyuwangi membuat sosok Satria Budi Utomo, Optimis sebagai Calon Legislatif ( Caleg ) Dapil 8 Banyuwangi. Meliputi wilayah Wongsorejo, Kalipuro, Giri dan Licin

Satria Budi Utomo melalui Partai PBB yakin dan semangat  khususnya untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. 

Selain sebagai jurnalis Satria Budi Utomo Spd merupakan salah satu pengusaha elektronik sebagai distributor lampu (Tom Tom Jaya Elektrik).

Satria Budi Utomo  maju sebagai Caleg baru yang pertama kalinya, memiliki tujuan untuk menampung aspirasi masyarakat Banyuwangi, untuk membangun kesejahteraan rakyat melalui progam - program pemerintah yang memang menjadi hak rakyat

Satria Budi Utomo menyampaikan kepada awak media pada Sabtu 18/02/2023, untuk maju menjadi Caleg melalui Dapil 8 Banyuwangi butuh dukungan dan meminta doa kepada seluruh masyarakat Banyuwangi dan sang pemberi kehidupan.

"Agar  proses menuju Dapil 8 lancar tanpa ada kendala," ungkapnya.

Satria Budi Utomo menjelaskan, maksud dan tujuan ingin menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), mengawal masyarakat secara langsung untuk menyalurkan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil.

"Tentunya kewajiban sebagai wakil rakyat harus bisa bertanggung jawab secara jujur dan amanah. Prioritas utama yang pertama adalah untuk masyarakat, baik dari pembangunan infrastruktur jalan, perekonomian, pertanian, pembangunan irigasi, bisa bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Satria Budi Utomo. (Redho)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url