Eki Pitung Lantik Pengurus Perempuan Betawi, Junjung Tinggi Kesetaraan

Jakarta, temponews.online - Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Muhammad Rifki alias Eki Pitung melantik sejumlah pengurus Perempuan Betawi di Hall B Jakarta Convention Centre (JCC), Senaya, Jakarta Pusat. Pihaknya berharap, kehadiran Perempuan Betawi bisa meningkatkan kesetaraan warga Jakarta yang intelek dan religius.

Mpok Desi di dapuk sebagai Ketua MPOK None Bamus Betawi yang sebelumnya senior di PWB Perkumpulan Wanita Betawi, sebagai salah satu Organisasi Pendukung Bamus Betawi. 

"Peran dan aktivitas perempuan-peremouan Betawi itu harus terakomodir dan Eksis. Ke depan, Perempuan Betawi harus terus mengasah intelektualitasnya agar bisa menghadirkan kesetaraan di Jakarta. Dan utamanya harus tetap religius karena itu ciri khas orang Betawi yang tidak boleh hilang," ujar Eki Pitung dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024).

Diakuinya, stigma Perempuan Betawi selama ini hanya dikaitkan dengan urusan sumur, dapur dan kasur. Untuk itu, tegasnya, Perempuan Betawi harus bisa mengubah stigma itu menjadi lebih smart, profesional dan progresif yang tetap mencintai budaya dan tradisi leluhur.

"Stigma ini harus berani kita ubah, tidak melulu seperti itu. Menjadi Perempuan Betawi harus progresif, smart juga profesional dengan tetap mencintai budaya dan tradisinya. Perempuan Betawi jangan mau lmenjadi objek penderita," katanya.

Eki Pitung menambahkan, Perempuan Betawi harus terlibat dalam pembangunan, pengarusutamaan gender, dan pemberdayaan perempuan.

Sebab, ucapnya, hal ini begitu erat kaitannya dengan memperbaiki kualitas generasi penerus bangsa. Mengingat, perempuan adalah pendidik pertama di dalam keluarga.

Diakuinya, Perempuan Betawi merupakan organisasi badan otonom Bamus Betawi yang tergabung dalam Mpok None Betawi. Saat ini, katanya, ada lima badan otonom Bamus Betawi, yakni: laskar adat Betawi, Mpok None Betawi, Lembaga Hukum/Advokasi Bamus Betawi, Lembaga Takmir Masjid dan Majelis Taklim serta Lembaga Koperasi dan UMKM.

"Ke-4 badan sebelumnya telah ada sejak Bamus Betawi dipimpin alm H.Lulung pada Priode 2018 - 2023. Lalu pada periode kepemimpinan saya, ditambah satu yaitu lembaga khusus Perempuan Betawi," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, digelar juga seminar nasional bertajuk "Pendidikan di Era Digital pada Perempuan Betawi" dengan narasumber Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asosiasi CSR Indonesia dan akademisi Universitas Nasional Jakarta Prof Suherman.

Acara pelantikan Perempuan Betawi itu digelar di sela-sela acara Pameran pendidikan bertaraf internasional, Indonesia International Education Training Expo & Conference (IIETE). Rill/Red/Lk

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url