Gelar Aksi Demo, Ratusan Massa FKKB Desak Plt. Ketum PPP Mardiono Mundur

Jakarta, temponews.online - Sejumlah massa dari Front Kader Ka’bah Bersatu (FKKB), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024). Mereka menuntut Plt. Ketua Umum PPP Mardiono untuk mengundurkan diri, karena dinilai gagal. 

Dalam keterangannya kepada wartawan, H. Ichwan Jayadi. SE  sebagai Ketua FKKB yang juga Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta, didampingi Belly Bilalusalam, selaku Sekretaris FKKB menyampaikan 5 pernyataan, yakni:

1. Berangkat dari rasa cinta kami kepada PPP, sekaligus keprihatinan dan bentuk peduli terhadap PPP bahwa hari-hari ini kondisi PPP semakin tidak baik-baik saja, yang kami lihat klimaksnya pada tahun 2024 ini PPP terancam tidak lolos senayan. Tentu ini harus dilakukan perubahan-perubahan dalam leadership serta pengelolaan management partai agar kembali dicintai umat, dapat hadir ditengah-tengah umat dalam kebijakan dan keputusan-keputusan strategis yang pro dan tidak melawan arus umat.

2. Aksi yang kami lakukan hari ini adalah kami ingin memberi pesan untuk seluruh kader PPP Se-Indonesia bahwa PPP harus diselamatkan, jangan sampai kegagalan dalam pilpres dan pileg 2024 kemudian terulang kembali dalam pilkada serentak yang sebentar lagi akan berlangsung.

3. Seperti kita ketahui hasil pleno KPU RI menyatakan PPP tidak lolos PT 4%, dan gugatan di MK pun banyak yang ditolak MK pada sidang dismissal beberapa waktu lalu.

4. Sebagai bentuk tanggung jawab moral kami meminta kepada Plt. Ketua Umum Mardiono untuk Mengundurkan Diri. Dalam sisi yang lain kami juga meminta kepada Pimpinan Majelis-Majelis DPP PPP seperti Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar untuk menindak saudara Mardiono berhenti dari jabatan Plt. Ketua Umum DPP PPP dan segera menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa sebelum Pilkada serentak Nasional 2024 ini.

5. _innallaha laa yugayyiru maa biqaumin ḥatta yugayyirụ maa bi anfusihim.._ "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah keadaannya.."      

FKKB mengaku kecewa dengan kepemimpinan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono yang dinilai tak mampu mengurus managerial partainya.

Hal itu didukung dengan banyaknya gugatan PPP yang tak lanjut ke sidang pembuktian di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua FKKB, Ichwan Zayadi menyebut perolehan suara PPP dalam Pemilu 2024 merupakan hal terburuk. Sebab, untuk kali pertama dalam sejarah PPP tidak lolos parliamentary threshold (PT) di DPR-RI sejak berdiri pada 5 Januari 1973.

“Prihatin dan kecewa atas buruknya tata kelola partai di bawah pimpinan saudara Mardiono sebagai Plt. Ketum PPP yang tidak piawai dan tidak memiliki kapabilitas dalam menghadapi Pemilu,” kata Ichwan,

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI 2014-2019 itu menyebut keprihatinan yang mendalam atas hasil PPP di Pemilu Tahun 2024 ini dan Putusan Dismissal MK yang menolak gugatan PPP berimplikasi terhadap perolehan suara nasional PPP kurang dari 4 persen.

Hal yang sama disampaikan Belly Bilalusalam, selaku Sekretaris FKKB. Menurutnya, FKKB mendesak Mardiono untuk turun dari jabatannya sebagai Plt Ketua Umum PPP pada saat ini.

“Ini sebagai wujud tanggung jawab moral atas kegagalan dan buruknya pengelolaan partai di bawah kepemimpinannya,” tegas Belly. 

Selain itu, pihaknya juga mendesak DPP PPP untuk segera menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) agar terpilih dan terbentuknya kepengurusan DPP PPP yang definitif dan menjadikan PPP menjadi lebih baik lagi.

“Kami juga menyerukan kepada seluruh fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia untuk tetap semangat dalam menjaga dan mempertahankan eksistensi PPP dalam pentas politik di tingkatan masing-masing,” tandasnya. Rill/Red

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url